Baru pulang dari Yogya.......

Salah satu peluang bisnis yang nggak kenal season di Yogya adalah angkringan,. Dari 20 tahun yang lalu waktu kuliah pertama di Yogya usaha kuliner ini sdh ada. Dan masih enak untuk dinikmati. Seminggu yang lalu nyoba makan di angkringan seputar bunderan UGM, nikmat dan murah, nasi Rp 1.000, sate usus Rp 1.000, gorengan Rp 500,-, murah dan enak pula. Bahkan di Yogya sudah ada angkringan plus hotspot. Inovasi yang patut diapresiasi.

Pas buka waralabaku dot com ternyata sdh ada yang buka franchise angkringan, Ki Asem titlenya, ada di daerah bekasi. Pas nanya2 ternyata kalau mau buka di Depok, minimal 3 lokasi sekaligus. Investasi 20 jt (masih wajar sih) royalty cuma 2 % (murah dibanding yang lain). Tapi disyaratkan harus ada di ruko bukan tipe outdoor seperti "nenek moyangnya". Ini websitenya
http://www.waralabaku.com/for_detil.php?fid=633

Idealnya deket perumahan.... pengin nyobain juga sih... siapa ya yang mau diajak rekanan ?Sepertinya cukup menjanjikan BEP 15 bulan... yang jelas saya suka makananannya penuh dengan nostalgia. Orang yang pernah tinggal di Solo/Yogya pasti merindukan tempat hang-out yang bener2 down to earth ini, dengan makanan less price dan less hygiene guarantee ini.... heheheheh.

Menu andalannya, nasi kucing dengan sambel, kepala ayam bakar, sate usus/ampela bakar, ceker bakar dengan es teh... yang rasa tehnya Jawir banget sambil dengerin celotehan penjualnya yang asli Mbayat yang faseh ngomongin isu2 dari politik sampe bal-bal an.


Hmmm benar2 tempat hang out yang life style banget. Pulang kantor mampir dulu makan.. paling gak sampe 10 ribu.....

Tks God, Saya percaya di tahun ini bakalan punya bisnis angkringan di Depok.